Bismillahirrohmanirrohim . . .
Semua konsekuensi ini harus aku tanggung karena ini adalah pilihanku sendiri. Jarak yang jauh, jadwal kegiatan yang padat, persaingan yang ketat, bahkan dinginnya suasana orang-orang di kota harus aku hadapi sendiri. Lelah itu pasti. Terlebih bagiku, orang yang lemah namun berusaha untuk selalu kuat. Aku percaya, aku pasti bisa melewati itu semua. Rasanya sedikit menyesal dengan keadaan ini. Namun, aku selalu berusaha untuk mengubur rasa itu. Aku tidak bisa menyalahkan ibu, ayah, bude, pakde, simbah dan teman-temanku karena ini adalah resiko yang harus kuhadapi. Aku juga percaya bahwa semua ini memang takdir dari-Nya. Selamat datang di putih abu-abu Yas. . . .