All about donor darah

Sudah pernah ikut donor darah? Jika sudah, aku sangat mengapresiasi tindakan baikmu... pokoknya lanjutkan terus yaaa donornya secara rutin :) Anyway, tulisan ini sebenernya bukan ditujukan buat kamu yang sudah pernah donor melainkan buat bro sis yang belum pernah nih XD... siapa tahu abis baca tulisan ini tiba-tiba kepengen buat donorin darahnya.

Kenapa sih kita kudu banget donor darah, Din?

Faktanya nih ya... ternyata dalam sehari permintaan darah buat pasien-pasien di rumah sakit tuh tinggi banget loh.. dalam satu tahun aja di Indonesia permintaannya bisa mencapai 4,5 juta kantong darah (1 kantong tuh isinya 350 ml, jadi dalam setahun butuh lebih dari 1,5juta liter darah). Kalau nggak terpenuhi ya bayangkan jika ada pasien yang mau operasi tapi nggak ada stok darah, bisa nggak jadi operasi dong. Atau ekstremnya ada pasien kecelakaan dan butuh tranfusi darah tapi nggak ada stok, bisa bisa ya nyawanya melayang. Nah, sebagai orang yang sehat, hal ini tentu perlu kita syukuri dan bisa diwujudkan dengan cara berbagi, salah satunya yaaa dengan donor darah.

Oke... aku tertarik nih buat donor darah, terus syaratnya apa buat donor darah?

Berdasarkan aturan dari PMI, ada beberapa hal yang harus dipenuhi nih sebelum donor darah, diantaranya:
  1. Sehat jasmani dan rohani. Kalau kamu merasa nggak enak badan atau baru aja menjalani operasi, vaksin, terapi/pengobatan, sebaiknya tunda dulu ya donornya. Selain itu kalau kamu sedang mengidap penyakit kronis (seperti diabetes, hipertensi kronis, kanker, epilepsi atau penyakit jantung) maupun penyakit menular (seperti HIV, sifilis, hepatitis), sebaiknya jangan donor yaaa.
  2. Usia 17-65 tahun. Sebelum usia 17 tahun, tubuh masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan, jadi dikhawatirkan dengan donor darah justru bisa mengganggu pertumbuhan seseorang. Kalau diatas 65 tahun alias lansia, sebenarnya jika kondisi fisiknya memungkinkan boleh-boleh aja ikut donor, namun perlu dipastikan dulu dengan konsultasi dokter.
  3. Berat badan minimal 45 kg (di PMI). Untuk poin ini agak beda di tiap tempat, contohnya nih... pas aku donor di UPTD RSUP Dr. Sardjito bagi perempuan harus diatas 50 kg. Kenapa harus sekian? Alasannya karena kalau kita donor kan darah yang diambil 1 kantongnya 350 ml, pada berat badan dibawah 45 dikhawatirkan justru bisa mengganggu metabolisme tubuh.
  4. Tekanan darah : sistole 100 - 170 dan diastole 70 - 100 mmHg. Kenapa harus sekian? Ini menunjukkan kalau kondisi pembuluh darah bekerja normal. 
  5. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%. Ini penting banget... hemoglobin itu fungsinya mengikat oksigen untuk diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh. Biasanya, pasien-pasien butuh donor selain karena kekurangan volume darah juga karena Hbnya yang rendah. Nah kalau Hb kita sebagai pendonor terlalu rendah, tentu oksigen yang terikat nggak optimal dan jika kita paksakan untuk donor kita malah bisa jadi anemia dan darahnya nggak berpengaruh juga buat yang menerima donor. 
Kayanya syarat-syaratnya udah oke nih... abis itu aku harus gimana dong, Din? Terus tahapan donornya apa aja?
  1. Pergi ke PMI/UPTD rumah sakit terdekat... selain itu kamu juga bisa ikut event-event donor darah yang diadain sama komunitas/instansi/organisasi tertentu
  2. Kalau udah nyampe, daftar ajaa... kamu akan diberi form mengenai identitas dan kuesioner buat memastikan kondisimu sehat. Nanti peugas juga biasanya bakal nanya ini donor sukarela atau khusus buat pasien X.
  3. Cek golongan darah, Hb dan tensi. Buat kamu yang baru mau pertama kali donor... based on experience, tahapan ini yang bikin dagdigdug... siapkan hati yang lapang kalau kalau Hb dan tensinya kurang. Aku sendiri sering kok ditolak petugas haha
  4. Donor... Kamu akan dipanggil petugas untuk masuk ke ruangan donor, disitu kamu bisa duduk atau tiduran dengan nyaman. Petugas akan mulai mencari pembuluh darah vena di lengan dan menusukkan jarum donor. Harus diakui ukuran jarumnya memang gedhe... tapi tenang, pas ditusuk nggak sakit kok... prosesnya cepat, sekitar 10-15 menit. Kalau sudah selesai, petugas juga akan mengambil sedikit darah untuk keperluan cek laboratorium. Bagi para first timer, petugas juga akan memberimu kartu donor. 
  5. Istirahat dan pulang. Abis donor petugas akan menyarankan untuk istirahat dulu sekitar 10 menit. Nah... asyiknya lagi, setelah donor biasanya dapet bingkisan berisi makanan, menarik kan... 
Beginilah penampakan jarum donornya

menu donor


Kasih tips biar bisa lolos pemeriksaan dong... 

Alright, ini tipsnya
  • Tidur yang cukup, minimal 7 jam
  • Jangan donor saat kamu capek
  • Makan sekitar 2 jam sebelum donor dan usahain konsumsi makanan tinggi protein (misal daging, kacang-kacangan, susu)
  • Jangan merokok/minum kopi 3 jam sebelum donor
  • Buat cewek donorlah minimal 1 minggu setelah haid, kalau kurang biasanya Hbnya belum cukup
Btw, kamu kenapa sih mau donor, Din? Ceritain pengalamanmu dong... 

Kalau aku pribadi kenapa bisa ketagihan donor darah, awalnya karena diajak Yolla, teman kuliahku. waktu itu lagi jam kosong dan diajak donor di UPTD RSUP Dr. Sardjito. Sebelum donor tentu ada perasaan pesimis dan takut. Pesimis karena kayaknya aku ngga bisa donor deh. Takut karena bayangin jarumnya yang besar, dan abis donor bakal lemes atau pingsan... Tapi alhamdulillah, donor pertama lancar dan aku baik-baik saja :) Abis itu udah berani ke UPTD sendiri buat donor. Nah selama 2016-2018, aku rutin tuh buat donor... sayangnya abis itu karena aku cukup sibuk sama kegiatan kampus, berat badanku pun turun dibawah 50 kg. Alhasil abis itu udah nggak pernah donor... Beruntungnya, bulan November 2020 aku dapet info kalau di PMI berat badan minimal 45 kg, aku langsung donor disitu deh :) Ohiya, setelah donor, kamu bisa donor kembali dalam interval waktu minimal 60 hari, jadi dalam setahun kamu bisa 6 kali donor. 

Nah kalau ditanya kenapa mau-maunya rutin donor, aku sendiri nggak ngerti... walaupun harus nunggu antrian yang lama dan kadang juga sering ditolak tapi masih aja pengeen donor. Mungkin kalau kita boleh donor satu kali seminggu aku bakalan ikutan terus.  It's like ada excitement yang ngga bisa dijelasin dengan kata-kata. Biasanya kalau ngobrol sama orang-orang yang udah sering donor, kebanyakan dari mereka juga akan bilang yaaa suka aja gitu... Suka aja hehe... 

So, gimana? Yuk kita sama sama donor..., mohon doanya juga biar aku bisa donor rutin lagi...





Comments

Popular posts from this blog

Being A Nursing Student

The meaning of being adult