Senyuman-mu
Melihatmu selalu menyenangkan. Aku tiada pernah bosan melihatmu tersenyum bersahabat. Seolah kau sedang menyapa dunia. Senyuman santunmu akan mendamaikan siapa saja yang melihat. Senyuman sederhana, penuh makna. Aku senang melihatnya. Dan perasaan senang itu baru kusadari begitu saja. Padahal aku sudah melihat senyummu sejak hampir 9 tahun lamanya. Aku sering melirik senyumanmu. Melirik? Ya.... namanya juga secret admirer... karna setiap aku dihadapanmu secara langsung, mataku tak kuasa menatap senyumanmu. Ah.... selalu begitu. Sayangnya.... akhir-akhir ini kau jarang tersenyum. Aku ingin sekali bertanya mengapa. Tapi entahlah... belum bisa. Bahkan bibirku selalu kaku ketika berbicara denganmu. Suatu saat aku akan mencari jawaban atas pertanyaan itu. Demi melihat senyumanmu yang menyenangkan.
Comments
Post a Comment