Ketidakjelasan-Malam
Bagi seseorang yang jarang meminum seduhan berkafein ini tentu akan mengalami efek yang begitu berbeda jika dibandingkan dengan seseorang yang sering mengonsumsinya. Efek yang aku rasakan setelah meminum sekitar tiga tegukan kopi hitam itu sampai sekarang (ketika aku menulis postingan ini) masih bisa dirasakan. Jantungku terstimulasi untuk terus berdetak lebih cepat. Alhasil yaaa, aku belum bisa tidur (padahal jam di pojok kanan bawah laptopku menunukkan pukul 2 lebih 05 menit dini hari). Awalnya, niatnya hanya ingin berusaha untuk terjaga sampai pukul 11 malam. Untuk menyelesaikan beberapa tugas sekaligus belajar mengingat akhir-akhir ini jam tidurku sering maju lebih awal. Namun mau dipaksakan bagaimanapun mataku belum bisa “merem”.
Di luar sedang hujan. Suara air yang berjatuhan terdengar cukup jelas. Padahal jendela kamar sudah kututup rapat-rapat. Hujan memang menjadi salah satu peristiwa favoritku. Sayangnya malam ini aku tidak begitu ingin menikmati suara tetesan air hujan seperti biasanya. Setidaknya music playlist yang sedang kuputar ini bisa menjadi distraksi suara tetesan hujan di luar sana yang entah mengapa membuatku teringat pada sesuatu yang tidak seharusnya kuingat.
Sampai kapan aku akan seperti ini? Entahlah, ditunggu saja…
Seketika melirik widget laptop, aku baru menyadari bahwa sekarang sudah sehari lebih memasuki bulan Desember bahkan tanggal 2. Tidak terasa waktu cepat sekali berlalu. H-29 menuju pergantian tahun 2016 ke 2017. Hal menakjubkan apa lagi ya yang akan kutemukan selama 29 hari terakhir di 2016 kedepan? Akan aku tunggu. Hahaha… menunggu… Menunggu apa? Menunggu siapa?
Comments
Post a Comment