Ketika aku jauh

Hai... apa kabar? Semoga... kabar baik selalu mengiringi kita semua :) Sudah cukup lama aku tidak posting tulisan. Tidak terasa sudah lebih dari 3 bulan. Hmmm... tak apa lah... semoga kalian tidak bosan mengunjungi blog ini dan membaca postingannya :) By the way... Dini hari selalu menjadi waktu terbaik untuk menulis, seperti pada kesempatan ini.
Kali ini aku ingin bercerita tentang suatu keadaan yang begitu menekan. Pernahkah kamu merasa berada di suatu titik dimana kamu menjadi seseorang yang gagal dalam mengatur dirimu sendiri? Sehingga rasa-rasanya kamu lelah, marah dan kecewa dengan diri sendiri. If you ever felt this situation, believe me... you are not alone,  I felt it too...
Bergelut dengan diri sendiri tentu saja hal yang begitu menyakitkan. Dalam perjalananku, tidak jarang hati, pikiran dan perbuatanku saling beradu. Efeknya tentu bisa dibayangkan... ketidakyakinan... Aku tidak yakin dengan diriku sendiri...
Lalu bagaimana jika kita sudah terlanjur berada pada keadaan ini? Aku merasa jika kita berada pada kondisi ini artinya diriku sudah terlalu jauh dari Sang Pencipta... Diri ini sudah terlalu sombong untuk sok independent tanpa mengingat bahwa apa yang kita dapatkan semata-mata pemberian-Nya. Seseorang pernah berkata kepadaku bahwa bisa jadi masalah dengan diri sendiri adalah masalah antara kau dan Yang Diatas. Hingga timbullah ketidakyakinan itu. Dan satu-satunya cara yang tepat untuk mengatasi masalah itu adalah dengan mengingat Sang Pencipta.
Astaghfirullah... Alhamdulillah aku kembali disadarkan akan hal itu. Dan Bismillahirrohmaanirrohiim... mari kita kembali mendekatkan diri kepada-Nya :)

Comments

Popular posts from this blog

All about donor darah

Being A Nursing Student

The meaning of being adult